Kamis, 21 November 2013

ASPEK SOSIAL



Pagi Ini Rupiah Kembali Melemah
Rabu, 11 September 2013, 10:08 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah, Rabu (11/9) pagi, bergerak menguat menjadi Rp 11.250 per dolar AS menyusul berkurangnya kekhawatiran pasar terhadap konflik di Suriah. Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu pagi, menguat nilainya sebesar 111 poin menjadi Rp 11.250 dibanding sebelumnya di posisi Rp 11.361 per dolar AS.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta mengatakan nilai tukar rupiah kembali menguat terhadap dolar AS menyusul adanya langkah pembicaraan diplomatik terkait dengan konflik di Suriah oleh beberapa negara sehingga kondisi itu mengurangi kekhawatiran pasar akan terjadinya perang. "Sentimen regional tampaknya cukup berimbas pada laju nilai tukar rupiah meski masih dibayangi koreksi. Namun, setidaknya sudah ada perbaikan," kata dia.

Di sisi lain, lanjut dia, meredanya konflik tersebut mengurangi permintaan mata uang save haven seperti dolar AS sehingga menguatkan mata uang lainnya, termasuk rupiah. Selain itu, Reza mengemukakan bahwa penguatan nilai tukar rupiah juga terimbas dari apresiasi dolar Australia dan yuan Cina setelah data-data ekonomi Cina yang masih direspons positif oleh pelaku pasar keuangan.

Sementara itu, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra berpendapat bahwa dolar AS kembali melemah terhadap mayoritas mata uang dunia di tengah berlanjutnya perdebatan Federal Reserve mengenai penerapan tapering program stimulusnya, menyusul data pekerjaan AS yang dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi.

Ia mengatakan bahwa data ekspor Cina yang tumbuh melampaui ekspektasi menambah optimisme pelaku pasar keuangan terhadap ekonomi di kawasan Asia akan kembali pulih dan berdampak pada penguatan nilai tukar. "Munculnya harapan akan stabilnya kondisi perekonomian Cina dan berkurangnya kecemasan atas serangan militer AS ke Suriah telah memberikan sentimen positif," katanya.




PENYELESAIAN:
Harus memperbanyak investor asing
Mengurangi korupsi agar investor asing mau datang
Harus memperketat hukum agar investor asing mau datang
Faktor internal yang menyebabkan penurunan nilai tukar rupiah adalah akibat inflasi. Inflasi, menurut peneliti di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FE ini, menyebabkan investor punya keengganan untuk menanamkan modal. Jumlah investor saham maupun obligasi berkurang. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap investor yang melakukan aksi jual dan membawanya ke negara lain.
Defisit neraca perdagangan yang meningkat di triwulan kedua 2013 ini juga menjadi penyebab menurunnya nilai tukar rupiah. Selain itu, menurunnya ekspor dan semakin meningkatnya impor menyebabkan aksi jual saham terus terjadi.
Penyebab lainnya adalah kebijakan pemerintah yang terus mengundur penetapan kenaikan BBM sampai bulan Juni. Hal tersebut mengakibatkan tekanan terhadap inflasi semakin besar karena bersamaan dengan liburan sekolah dan Hari Raya Lebaran. Besarnya tekanan terhadap inflasi menyebabkan insentif melakukan investasi di finansial market berkurang.




Kasus LP Cebongan Penyerangan Negara
Minggu, 14 April 2013 | 20:02 WIB
YOGYA (KRjogja.com) - Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FH UAJY) Prof Dr Y Sari Murti Widiyastuti SH MHum menilai penyerangan terhadap LP Cebongan Sleman yang menewaskan 4 tahanan titipan Polda DIY merupakan penyerangan terhadap institusi negara. Pasalnya penyerangan dilakukan di sebuah LP yang merupakan salah satu simbol institusi negara.
“Bila dilihat dari perspektif HAM negara punya hak pengamanan. Ketika dititipkan ada kewajiban negara untuk menjaga keamanan. Sehingga negara juga harus bertanggung jawab dengan adanya kejadian ini,” ungkap Prof Sari Murti Widyastuti usai dialog interaktif dengan tema ‘Ada Apa dengan LP Cebongan?’ yang digelar Jogjakarta Lawyers Club (JLC) bekerja sama dengan DPD Ikadin-KAI DIY di Hotel Grand Aston Yogyakarta, Minggu (14/04/2013).
Ia menilai apakah kejadian ini ada pelanggaran HAM ia sendiri tak mau menyimpulkan. Untuk itu pihaknya berharap kejadian itu tak boleh terulang lagi. Indonesia yang dipandang sebagai negara multi kultural memiliki Yogyakarta sebagai Indonesia mini.
Sehingga ada dampak negatif bila keamanan terganggu. Bahkan dalam perspektif lain ia menilai  ada suatu perang dagang dibidang aktivitas pariwisata dan aktivitas ekonomi. Sehingga kejadian itu jelas akan berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat salah satunya menurunnya kunjungan wisatawan yang berdampak pada para pedagang.
Kepala LP Cebongan, B Sukamto Harto BcIP menyatakan, pascapenyerangan LP Cebongan dan penangkapan 11 pelaku penembakan masih menyisakan banyak masalah. “Kami fasilitasi saksi dengan perlindungan LPSK. Lindungi 42 dengan status tahanan yang sidang atau bebas. Sehingga kami berharap LPSK memberikan perindungan,” tambah Sukamto.
Di sisi lain, Rio Rama Baskara SH selaku tim penasihat hukum 4 korban penembakan merasa ada pelanggaran HAM terhadap terhadap 4 korban maupun profesi advokat. Karena setelah menerima suart kuasa dari para tersangka pembunuhan anggota Kopassus Serka Heru santoso atau 4 korban penembakan ia tak diperbolehkan mendampingi sampai kejadian pembantaian di LP Cebongan terjadi.
“Ini seakan ada  pembiaran dari aparat keamanan. Kami telah tanda tangan kuasa tak boleh mendampingi dari penyidik Polres Sleman. Ada ada ini sebenarnya dari Polres Sleman dipindah ke  Polda DIY dan dititipkan ke LP Cebongan,” lanjut Rio menegaskan.
Sementara advokat senior yang juga Ketua DPD Ikadin-KAI DIY, Aprilia Supaliyanto MS SH menyatakan, ada tindakan tak etis penyidik kepolisian yang tidak welcome dengan kehadiran lawyer. Untuk itu bila ada anggotanya dihambat dalam menjalankan tugas, pihak organisasi siap memfasilitasi.
Melihat kasus LP Cebongan, Aprilia mengajak semua pihak  untuk menganalisis dan mengkaji apakah polisi tahu dengan keadaan adanya upaya penyerangan sebelum menitipkan tahanan. Karena penitipan tahanan dan penembakan terjadi tak ada 20 jam ada musibah penembakan. Ia menilai ada keteledoran petugas dengan tak menyediakan pengamanan yang memadahi karena itu tahanan kepolisian.
“Yang menjadi pertanyaan pihak LP Cebongan minta dibackup pengamanan tetapi tak direspon, ada apa ini sebenarnya. Meskipun penitipan tahanan telah sesuai prosedur hukum tetapi ini ada kesan main hakim sendiri terhadap pelaku kejahatan. Kalau penyerangan ini dianggap pelanggaran HAM apakah pembunuhan terhadap Heru santoso bukan melanggar HAM, hal ini tak terkesan tak dipandang secara utuh,” tegas Aprilia Supaliyanto. (Usa)

PENYELESAIAN:
Seharusnya kita sebagai warga Indonesia harus membantu pengaman Negara bukan membunuhnya hingga ada yang merasa kalau anggota kelompoknya di ganggu pasti akan dibalas sehingga terjadilah seperti kasus LP cebongan
 


Ekonomi Pulih, RI Minta China Stop Impor Produk Tak Penting


11/09/2013 20:13
Liputan6.com, Jakarta : Tanda-tanda pemulihan ekonomi China mulai terlihat. Produksi perindustrian negara ini naik hingga 10,4% atau meningkat dibanding Juli yang mencapai 9,7%. Bahkan produksi pabrik-pabrik di China pada bulan ke delapan ini mengalami laju tercepat tahun ini.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, peningkatan ekonomi China belum berdampak terhadap kegiatan ekspor maupun impor Indonesia.
"Tahun ini kan pertumbuhan ekonominya 7,5% dan dampaknya tidak ada, karena kami minta supaya impor (barang) China yang tidak penting tidak usah masuk. Dijaga supaya tidak terjadi penyelundupan di pelabuhan," terang dia di kantornya, Jakarta, Rabu (11/9/2013).
Sementara itu, menurut Menteri Keuangan Chatib Basri menilai perekonomian China yang mulai kembali menggeliat diharapkan akan mengangkat harga komoditas.
"Harga komoditas mulai naik, jadi saya kira pertumbuhan ekspor non migas sampai akhir tahun ini bisa positif apalagi kalau China bertumbuh," paparnya.
Namun Chatib pesimis terhadap kondisi tersebut, pasalnya dalam forum G20, pertumbuhan ekonomi di China telah direvisi ke bawah dari 7,7% menjadi 7,5%.
Seperti diketahui, Biro Statistik Nasional China melansir data investasi di pabri-pabrik dan aset tetap lain di China merangkak naik 20,3% dalam delapan bulan 2013 dibanding 20,1% periode Januari-Juli ini.

 RMAlif
thanks to :Liputan6.com
            Kr Jogja
            Republika 
          Yahoo answer





Minggu, 17 November 2013

SILAHKAN KIRIM MASUKAN UNTUK BLOG INI


ALAT ALAT KIMIA BESERTA GAMBAR+FUNGSI+NAMA ALAT


NO
Gambar Alat
Nama Alat
Fungsi Alat

Timbangan
Timbangan/neraca adalah alat yang dipakai melakukan pengukuran massa suatu benda. Timbangan/neraca dikategorikan kedalam sistemmekanik dan juga elektronik

Bros
Untuk membersihkan tabung reaksi

spatula
Fungsi spatula Untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan, Dipakai untuk mengaduk larutan


Pembakar Spirtus


  Membakar zat atau memanaskan larutan

Botol Semprot
menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau membilas alat-alat dan bahan

Kaca Arloji
Penutup gelas kimia , tempat menimbang bahan

  Erlenmeyer
Menyimpan dan memanaskan larutan dan menampung filtrate hasil penyaringan.

Corong
Menyaring cairan kimia

Cawan Porselin

     Wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi

Pipet Tetes

     Memindahkan beberapa tetes zat cair








Batang Pengaduk

     Mengaduk larutan


spatula

Fungsi spatula Untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan, Dipakai untuk mengaduk larutan


Penjepit Tabung Reaksi
Menjepit tabung reaksi selama melakukan proses pemanasan

Cawan Petri
Alat ini digunakan sebagai wadah untuk penyelidikan tropi dan juga untuk mengkultur bakteri,khamir, spora, atau biji-bijian. Cawan Petri plastik dapat dimusnahkan setelah sekali pakai untuk kultur bakteri.

Kawat kasa
Sebagai alas penyebaran panas

Plat Tetes
Tempat untuk mereaksikan zat dalam jumlah kecil

Kaki 3
Penyangga yang digunakan saat merebus suatu zat kimia





spatula

Fungsi spatula Untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan, Dipakai untuk mengaduk larutan


Rak Tabung Reaksi
Tempat tabung reaksi

Tempat spritus
Rempat meletakkan spritus

  Mortar dan Alu
Menggerus dan menghaluskan suatu zat




Labu Ukur
Menampung dan mencampur larutan kimia.

Gelas Ukur
Mengukur volume larutan













Corong Pisah
    Memisahkan larutan dan gas





Beker Gelas
Menampung bahan kimia atau larutan dalam jumlah yang banyak